Kamis, 16 Juli 2009


" Tidak ada kebaikan sedikit pun pada sebuah ucapan kecuali bila ia gunakan untuk mentauhidkan Allah.... Memuji Allah... Mengagungkan Allah... Mensucikan Allah... Meminta kebaikan dan berlindung dari keburukan... Mengajak pada kebaikan dan mencegah kemungkaran... dan Membaca Al-Qur'an. "

" Banyak-banyaklah mengingat kematian, sebab ia adalah tamu yang selalu mengintai kalian...
Ingatlah selalu bila 'tamu' itu sudah terlalu lama menghilang, berarti saat kedatangannya semakin dekat.... "

" Lan Tanalul birra hatta tunfiqu mimma tuhibbun. Kalian tidak akan mendapatkan puncak kebaikan hingga kalian memberikan apa yang kalian cintai dan sukai... "

Rabu, 15 Juli 2009

Kekasih...


Kekasih…
Laksana cermin dalam resonansi jiwa Yang menggetarkan palung hati hingga keraga Dan menghantarkan kehangatan bara dari bekunya hati sang kelana
kekasih…
kesetiaan agung pada dera kerinduan laksana pantai menanti ombak dalam pelukan yang teredam pada dalamnya kebisuan
kekasih…
seperti bunga yang menjaga tingginya kuncup pucuk-pucuk kasihmu tak juga meredup mencumbui lautan sukma yang kuyup dalam serenade desiran angin sayup
kekasih…
karang-karang kesabaran yang tumbuh di lubuk kalbu meleburkan kebimbangan sang peragu saat luka kuburkan semburat hasrat perindu dari kelam kelabu cerita lalu
kekasih…
butiran hujan yang jatuh selayak mutiara terbungkus rapi dalam kado asa untuk kau buka jika saatnya tiba andai mampu kusibak jendela masa
kekasih…
sanjung puji dalam serambi janji terucap lugas pada paras sejati demi ikrar atas cinta suci
rekatkan dua hati yang terpatri

mencari sekeping hati...


Saat membuka hati ini.... berharap ada sesosok wajah yang ku cinta di hadapan ku... Menunjukkan rasa cinta dan sayangnya kepada diri ku dengan membawa kedamaian hati.

Tuhan...
Kau ciptakan diri ku dengan sekeping cinta yang tak utuh... Ku yakin kau ciptakan sekeping cinta lainnya kepada seseorang yang tepat untuk menyatukan Sekeping cinta di hati ku....

Tuhan...
Sekeping cintaku... ku jaga dengan baik... Berharap suatu saat akan ada seseorang yang memperutuh sekeping cinta ini.... Sekeping cinta lain yang kau persiapkan bagi ku... Dengan penuh kasih sayang....

wah..wah..wah...


aku berikan cintaku yg seputih salju.. seindah surga.. seelok merpati.. dan sebening embun ini untuk mu.... simpan dalam hati mu yah.... klo gax mw di simpan dalam hati mu kamu simpan ajah dalam toples... mungkin sewaktu-waktu kau ingin merasakan cinta ku.... hauhahahahah.... nulis opo iki gw.... mabok!!!

Selasa, 14 Juli 2009

Sahabat


Bagi ku kau adalah pelangi Memberi warna di setiap hidup ku Bagi ku kau adalah bunga
Mewangi setiap hati ku Bagi ku kau adalah rembulan Bersinar di tengah gelap hidup ku Bagi ku kau adalah angin Menghembuskan cinta di setiap ruang hati ku Bagi ku kau adalah diri mu... Bagi kau aku adalah diri ku... Bagi ku kau adalah aku... Bagi kau aku adalah kau...

ForEvEr FrieNds....!!!

Senin, 13 Juli 2009

Saat Dunia Tidak Lagi Bernilai Harganya

Dunia ini tidak lebih berharga dari selembar sayap nyamuk. Seandainya dunia ini sungguh bernilai, pastilah Allah tidak akan membiarkan seorang kafir pun untuk menikmati walau seteguk air saja dari dunia ini. Demikianlah penggambaran Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tentang nilai dunia di sisi Dzat yang menciptaannya.Yah,itulah sebabnya Allah membiarkan begitu banyak pendurhaka-Nya meraup begitu banyak harta benda dunia ini. Sebab ia benar - benar tidak bernilai di sisi-Nya.

Saat Iman Bersemi Jadi Cinta


Iman sering kali sulit untuk dimengerti.kerja - kerja ajaibnya tidak pernah bisa di duga. Sejarah panjang kehidupan manusia mempertontonkan bagaimana iman sering kali memberikan kejutan-kejutan. Seorang kekasih yang mencintaimu tiada terperi, tiba - tiba saja seperti melupakan cintanya padamu sebab ia punya cinta yang lain; Allah dan Raul-Nya. Musuh yang menyimpan kebencian luar-dalam tiba-tiba saja menjadi kekash yang membelamu dengan jiwa dan raga

Cinta Yang Membius


Cinta memang membius. kecintaanmu yang dalam dan sungguh pada sesuatu benar - benar dapat membiusmu. Membuatmu tak bisa melepaskan diri darinya. Bahkan membuat hidup menjadi tidak bernilai sama sekali.Namun, yang kemudian seringkali menjadi persoalan adalah kepada siapa engkau mencinta? Engkau seringkali terjebak dalam kecintaan pada sesuatu yang sesungguhnya tidak mulia. Bahkan laknat. Engkaupun menjadi terlaknat karna mencintainya. Namun ketika dalam hati bersemi cinta pada yang mulia, maka cintamu tentulah menjadi mulia dan engkau akan menjelma menjadi seorang manusia yang mulia pula... Dan tidak ada yang dapat menyamai kemuliaan Allah Azza wa Jalla Yang - memang - Mahamulia. Maka cintailah Dia! Dan cinta itu- sekali lagi - akan membiusmu.sungguh.

Sabtu, 11 Juli 2009

surat iblis...

Hey, hiks.. dapet surat dari IBLIS Neeh friend… Kalau saja aku gak baca catatan IBLIS di akhir suratnya, aku gak bakalan posting surat ini disini. Baca yach…

Hai manusia yang tersayang,

Tadi malam waktu akan tidur, aku lihat engkau tidak memuji Allah, tidak berselawat, tidak membaca Ayat Kursi dan Kulhu. Ini bagus sekali karena waktu akan tidur adalah waktu untuk tidur, bukan untuk membaca Al-Qur’an.

Sesungguhnya engkau tidak membuang-buang masa. Pagi ini aku lihat engkau tidak bangun mengerjakan sholat subuh. Bagus sekali!!! Engkau telah membuktikan bahwa engkau adalah sahabatku yang budiman. Janganlah engkau susah-susah bangun dan memendekkan tidur. Tidurlah dengan nyenyak dan nyaman. Jangan hiraukan suara ayam berkokok yang mengejutkan engkau dari tidurmu. Bila subuh datang menjelang, udara masih dingin, tariklah selimutmu dan tidurlah sayangku seperti puteri kayangan.
Aku lihat engkau jarang-jarang mengambil wudu’. Ini bagus sekali karena engkau tidak membazirkan air dan tidak meninggikan water bill rumahmu. Aku lihat engkau tak pernah membaca Bismillah sewaktu akan makan. Ini bagus, karena engkau tidak memenatkan mulutmu. Dan bila sudah kenyang, engkau tak pernah menyebut Alhamdulillah. Ini bagus juga. Cukuplah engkau sedawa kuat-kuat seperti lembu.

Semalam ada seorang peminta sedekah datang ke rumahmu. Engkau menghalau dia suruh pergi tanpa engkau memberikan uang sesen ataupun seteguk air. Ini sangat bagus dan terpuji, karena engkau tidak membuang-buang uang dan tak membazirkan rezekimu yang melimpah-ruah yang diberi Allah kepadamu. Engkau seorang yang jimat cermat. Biarlah rezeki engkau untuk kegunaan engkau seorang, berholiday di Genting dan membeli kemewahan- kemewahan dunia. Aku lihat bila engkau bertemu dengan sahabat handaimu, engkau tidak mengucapkan Assalamualaikum. Engkau mengucapkan “Hi Everybody!” Ini bagus juga karena engkau menunjukkan bahwa engkau mengerti adab resam orang kafir dan engkau mengerti bahasa Inggris. Tak perlu engkau belajar membaca bahasa Arab karena ini bukan bahasa antar-bangsa.

Engkau telah membuktikan bahwa engkau dan aku adalah sahabat sejati. Sudah tentu engkau adalah seorang yang budiman kepada kaumku. Di akhirat nanti, engkau dan aku dapat berjalan bersama-sama … . kita berpegang-tangan … menuju Neraka Jahannam.

NB: Jangan beritahukan surat ini pada siapapun jika kamu masih menyayangiku dan bersedia selamanya menjadi sahabatku. Kita akan hidup abadi di akhirat bersama-sama, menyelami Neraka Jahannam.

TTD
Sahabatmu Yang Tercinta.
Iblis

Jumat, 10 Juli 2009

selamanya

saat kau mengambil hati ku
kau memuji diri ku
saat ku terima cinta mu
kau mencium kening ku

lari lari lari lari
berlarilah dengan lincah
dengan membawa cinta sejati ini
ke ujung dunia tiada bertepi

selamanya kau akan ada di hati ku
selamanya kau adalah cinta sejati ku
sampai diri ku mati